Riauakatual.com - Koperasi Lembaga Swadaya Masyarakat Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (LSM - IPMPL) pantai Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis menyerahkan 20 persen hasil pendapatan wisata ke masyarakat kurang mampu dan anak yatim.
Hal demikian dikatakan Pembina Koperasi LSM-IPMPL Kabupaten Bengkalis, Pasla dari hasil wisata pantai Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis bisa saling berbagi kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim desa Muntai, dan desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan.
“Alhamdullilah, 20 persen pendapatan wisata pantai Raja Kecik, yang dikunjungi Presiden Jokowidodo mampu berbagi kepada masyarakat untuk 30 anak yatim dan 39 masyarakat kurang mampu dan fakir miskin,” ungkap Pasla yang juga Kepala Desa Pambang Pesisir kepada Wartawan, Jumat (20/5/2022).
Dijelaskanya, pendapatan hasil wisata Pantai Raja Kecik, desa Muntai Barat yang disalurkan sebesar Rp11 juta ini diserahkan sudah tiga tahap.
"Tiga tahap ini, disalurkan dalam bentuk uang tunai untuk anak yatim, sedangkan sembako untuk fakir miskin dan masyarakat kurang mampu,” kata Pasla.
Sementara itu, Camat Bantan Muthu Saily sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pengelola Pantai Wisata Raja Kecik tersebut.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang di lakukan Koperasi LSM- IPMPL, karena sangat peduli terhadap anak yatim maupun masyarakat kurang mampu di desa Muntai Barat dan Muntai ini,” ungkap Muthu.
Ia juga menginginkan pantai wisata raja kecik terus berkembang, sehingga kedepan anak yatim dan masyarakat kurang mampu dapat terbantu dari pendapatan 20 persen.
Kegiatan penyaluran bantuan untuk anak yatim dan masyarakat kurang mampu turut dihadiri Camat Bantan Muthu Saily, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bengkalis Subandi, Kepala desa Pambang Pesisir Pasla, Kades Muntai Nurin, dan kades Muntai Barat Subari.